Sabtu, 10 Januari 2009

polling 12 januari 2009

PENUMPUKAN SAMPAH MENGGANGGU KENYAMANAN MASYARAKAT

  1. Apakah anda mengetahui bahwa banyak terjadi penumpukan sampah di beberapa TPS Bandar Lampung?
    1. Ya = 44%
    2. Tidak = 56%
  1. Apakah anda mengetahui bahwa penumpukan sampah terjadi akibat petugas kebersihan tidak mengangkut seluruh sampah?
    1. Ya = 52%
    2. Tidak = 48%
  1. Menurut Anda hal apa yang yang seharusnya diprioritaskan oleh pemerintah dalam menangani masalah penumpukan sampah tersebut?
    1. Menambah armada truk pengangkut sampah = 36%
    2. Perketat pengawasan oleh dinas terkait dalam pengelolaan sampah = 24%
    3. Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) = 20%
    4. Lain-lain = 8%
    5. Tidak Tahu = 12%

Pembahasan

Kota Bandar Lampung pernah meraih Piala Adipura pada tahun 1996. Penghargaan yang diberikan kepada kota terbersih itu membawa nama baik bagi kota Bandar Lampung. Namun, sudah beberapa tahun ini Bandar Lampung tidak pernah lagi meraih penghargaan sebagai kota terbersih. Hal tersebut terjadi karena Bandar Lampung tidak memenuhi kriteria yang diantaranya adalah kebersihan dan tata ruang kota.

Kebersihan kota tentunya berkaitan erat dengan permasalahan sampah. Banyak kota-kota besar lainnya yang juga mengalami permasalahan mengenai pengelolaan sampah seperti Jakarta dan Bandung.

Masalah sampah di Bandar Lampung masih menjadi kendala tersendiri karena belum dikelola dengan baik. Sampah-sampah di beberapa tempat pembuangan sementara (TPS) seperti di Jalan Pramuka dan TPS Way Halim Permai menumpuk dan tidak diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Hal tersebut terjadi karena beberapa hal diantaranya adalah kinerja petugas kebersihan sampah yang belum melaksanakan tugasnya secara optimal yaitu tidak mengangkut seluruh sampah sehingga terjadi penumpukan sampah. Namun, hal tersebut juga terjadi karena tidak maksimalnya operasional kendaraan pengangkut sampah.

Dengan kondisi yang demikian tentunya sangat mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya warga yang berada di sekitar tempat terjadinya penumpukan sampah tersebut. Banyak warga yang mengeluhkan kondisi tersebut serta ada beberapa warga yang sudah melaporkan masalah penumpukan sampah tersebut ke layanan short message service (SMS) Wali Kota Bandar Lampung, tetapi hingga saat ini belum ada penyelesaian permasalahan ini.

Berdasar pada hal tersebut, tema polling kali ini adalah Penumpukan Sampah Mengganggu Kenyamanan Masyarakat.

Pertanyaan pertama, Apakah anda mengetahui bahwa banyak terjadi penumpukan sampah di beberapa TPS Bandar Lampung? Sebanyak 44% responden menjawab “Ya”. Responden mngetahui berita mengenai penumpukan sampah melalui koran. Selain itu responden juga menyaksikan sendiri adanya penumpukan sampah di beberapa TPS di Bnadar Lampung.

Sedangkan 56% menjawab “Tidak”. Responden kurang mengetahui informasi mengenai penumpukan sampah.

Pertanyaan kedua, Apakah anda mengetahui bahwa penumpukan sampah terjadi akibat petugas kebersihan tidak mengangkut seluruh sampah? Sebanyak 52% responden menjawab “Ya”. Menurut responden petugas kebersihan memiliki andil yang cukup besar dalam menumpuknya sampah. Sehingga terjadinya penumpukan sampah tentunya dikarenakan petugas kebersihan yang tidak melaksanakan tugasnya untuk mengangkut sampah-sampah ke tempat pembuangan akhir.

Sedangkan 48% responden menjawab “Tidak”. Responden tidak mngetahui jika penumpukan sampah di banyak TPS dikarenakan petugas kebersihan yang tidak mengangkut seluruh sampah ke tempat pembuangan akhir.

Pertanyaan ketiga, Menurut Anda hal apa yang yang seharusnya diprioritaskan oleh pemerintah dalam menangani masalah penumpukan sampah tersebut? Sebanyak 36% responden menjawab “Menambah armada truk pengangkut sampah”. Responden berpendapat hal yang harus diprioritaskan oleh pemerintah dalam menangani masalah sampah di Kota Bandar Lampung yaitu menambah armada truk pengangkut sampah. Petugas kebersihan dapat mengangkut sampah lebih banyak ke tempat pembuangan akhir. Dengan demikian sampah yang menumpuk menjadi berkurang.

Sebanyak 24% responden menjawab Perketat pengawasan oleh dinas terkait dalam pengelolaan sampah”. Menurut responden, permasalahan sampah yang menumpuk karena petugas kebersihan yang tidak membuang sampah ke tempat pembuangan akhir. Responden berharap aparat terkait dapat lebih memperketat pengawasan terhadap pengelolaan sampah. Responden yakin jika pihak aparat melakukan pengawasan yang lebih ketat, maka petugas kebersihan akan lebih serius menjalankan tugasnya.

Sebanyak 20% responden menjawab “Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS)”. Responden berpendapat bahwa membangun pembangkit listrik tenaga sampah merupakan hal yang harus diprioritaskan oleh pemerintah dalam menangani masalah sampah yang mulai mengganggu kenyamanan masyarakat. Membangun pembangkit listrik tenaga sampah dianggap oleh responden sebagai solusi yang sangat kreatif. Pemerintah dapat membuat sampah menjadi hal yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sebanyak 8% responden menjawab “lain-lain”. Menurut responden hal lain yang harus diprioritaskan oleh pemerintah dalam menangani masalah penumpukan sampah yaitu menghimbau masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan. Masyarakat dapat lebih mendiri dalam mengelola sampah rumah tangga, misalnya masyarakat dapat membersihkan dan langsung membakar sampah tersebut. Sehingga tidak semua sampah diangkut oleh petugas kebersihan yang membuat menumpuknya sampah di tempat pembuangan sementara.

Selain itu responden berpendapat bahwa dibutuhkan adanya sosialisi dari pihak pemerintah agar masyarakat dapat memilah sampah yang berjenis organik dan non-organik. Sehingga akan mempermudah petugas dalam pengelolaan sampah. Sosialisasi ini dapat dilakukan dari sekup pemerintahan yang terkecil, yaitu lingkungan RT.

Hal lain yang patut diprioritaskan oleh pemerintah dalam menangani masalah penumpukan sampah adalah membuat jadwal pengangkutan sampah secara teratur. Responden berharap agar jadwal pengangkutan sampah dapat dilaksanakan setiap hari. Dengan demikian akan meminimalisir penumpukan sampah.

Dan sebanyak 12% responden menjawab tidak tahu.

Penumpukan sampah di banyak tempat pembuangan sementara (TPS) menjadi polemik bagi masyarakat karena menimbulkan ketidaknyamanan. Selain membuat pemandangan yang tidak indah, penumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap yang tentunya mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar TPS.

Permasalahan sampah tersebut hendaknya mendapatkan perhatian dari pemerintah karena hal tersebut menyangkut kenyamanan masyarakat. Pemerintah harus membuat solusi yang tepat dalam menangani masalah penumpukan sampah. Berdasarkan hasil polling, sebagian besar masyarakat Kota Bandar Lampung berpendapat bahwa untuk menangani masalah penumpukan sampah ini dibutuhkan adanya penambahan armada truk pengangkut sampah.

Metode 'Polling'

Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unila. Polling dilaksanakan pada tanggal 10--11 Januari 2009. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.

Tidak ada komentar: